Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemakaian Kata Jam dan Pukul

membedakan jam dan pukul
Awalnya, saya tidak begitu peduli dengan pemakaian kedua kata ini. Sampai suatu ketika seorang teman bertanya bagaimana membedakan pamakaian kata jam dan pukul dengan tepat.

Ternyata pemakaian kata jam dan pukul di masyarakat dianggap sebagai dua kata yang bisa saling menggantikan. Memang secara umum, kata jam dan pukul memiliki kesamaan makna yakni sama-sama berarti waktu. Namun, benarkah dua kata itu bisa menggantikan secara sempurna?

Perbedaan Makna Jam dan Pukul

Di masyarakat pengguna bahasa kita, kata jam dan pukul sering dianggap sebagai kata yang memiliki makna sama dan dapat dapat saling menggantikan. Tak heran jika dua kata ini seringkali digunakan untuk menyatakan maksud yang sama.

Merujuk apa yang dijelaskan Badan Bahasa, kata jam dan pukul memiliki makna yang tidak sama persis satu sama lain. Kata jam merujuk makna ‘masa atau jangka waktu’, sementara kata pukul merujuk makna ‘saat atau waktu’.

Contoh mudahnya dapat digambarkan seperti ini.

1. Berapa jam acara ini berlangsung? 
→ Jawaban yang dibutuhkan dari pertanyaan ini adalah jangka waktu atau durasi.

Acara ini berlangsung selama tiga jam.


2Pukul berapa acara ini berlangsung?
→ Jawaban yang dibutuhkan dari pertanyaan ini adalah waktu atau saat tertentu.

Acara ini berlangsung pada pukul 15.00 WIB.


beda jam dan pukul
Perbedaan Penggunaan Jam dan Pukul

Gunakan Kata Jam untuk Menunjukan Makna Masa atau Jangka Waktu

Gunakan kata jam jika kita ingin mengungkapan masa, jangka waktu (durasi).

Contoh
  1. Aku memerlukan waktu empat jam untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

  2. Waktu tempuh Boja-Semarang sekitar satu jam.

Gunakan Kata Pukul untuk Menunjukan Makna Saat atau Waktu

Berbeda dengan jam, kata pukul digunakan untu menunjukan waktu atau saat tertentu. Pukul ini digunakan untuk menunjukan waktu secara tepat.

Contoh
  1. Pukul 07.00 Ayah datang.

  2. Seminar itu dimulai pukul 09.00.
Nah, mudah bukan membedakan pemakaian kata jam dan pukul? Mari kita gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sebagai wujud kecintaan pada negeri kita!
Susana Devi Anggasari
Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.