Jadi PNS? Iya atau Enggak Ya?
Konon PNS merupakan kriteria menantu idaman para orang tua. Banyak calon mertua memandang pekerjaan ini lebih menjanjikan dan membuat kehidupan anaknya lebih terjamin dibanding pekerjaan swasta atau wirasaha usaha. Mengapa bisa begitu?
Emh, kebanyakan orang menganggap bahwa PNS merupakan pekerjaan yang aman, baik secara finansial maupun posisi. Benarkah begitu?
Mitos PNS
1. Gaji PNS Gede
Siapa bilang gaji PNS gede? Gaji PNS itu enggak besar, Kawan! Kalau sudah ditambah tunjangan profesi, lumayanlah ya. Cuma... kalau dibilang gede, enggak gede-gede amat. Dibanding karyawan pabrik dengan tambahan uang lembur, gaji pokok PNS golongan III.a justru kalah di bawahnya.
Pernah di awal-awal jadi CPNS, seorang teman mengeluhkan bahwa ternyata gaji yang ia dapat sangat jauh dibanding gaji di tempat ia bekerja dulu. Ia harus putar otak bagaimana caranya gaji CPNS yang hanya 80% dari gaji pokok PNS itu cukup untuk bertahan satu bulan. Pas saya tanya, emang dulu dia tidak tahu berapa gaji PNS? Dia jawab tidak. Ia mendaftar CPNS karena tahu orang tuanya akan bangga jika dia jadi PNS. Dan, saya yakin banyak orang yang seperti teman saya itu. Makanya, saya tidak Kawan Suzan bernasib sama seperti teman saya. Jangan berharap ketika awal-awal menjadi PNS sudah mendapat gaji yang besar.
2. PNS Tidak Bikin Kaya
Mau jadi kaya dengan jadi PNS? Buang jauh-jauh keinginan untuk jadi PNS! Kalau niat kamu ingin hidup serba mewah dan wah, jangan jadi PNS! Walau gaji PNS sudah semakin baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, tapi mengandalkan gaji saja tidak akan membuat hidup PNS serba nyaman. Cukup sih kalau hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tapi, enggak akan cukup sih kalau untuk membayar gengsi. 😂
3. Tidak Mungkin Dipecat
Siapa bilang? PNS bisa kok diberhentikan baik dengan hormat ataupun tidak hormat. Dalam PP Nomor 94 Tahun 2021 diatur tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yaitu apa-apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh seorang pegawai negeri sipil. Bahkan, PNS seharusnya mendapat teguran lisan apabila tidak masuk kerja tanpa alasan sah secara kumulatif selama 3 hari kerja (saja) dalam 1 (satu) tahun. Sayangnya, birokrasi dan prosedur pemecatan PNS itu ribet. Makanya, tidak jarang pegawai-pegawai yang mangkir dari tugas pokoknya akhirnya dibiarkan begitu saja.
Tapi eh tapi, enggak semua atasan malas ribet kok. Masih banyak atasan kerja yang memiliki idealisme terhadap hukum disiplin pegawai negeri sipil. Walau belum optimal, sepertinya Pemerintah mulai memperhatikan kinerja PNS sih. Pelaksanaan peraturan semakin diperketat. Ya ... kalau Kawan Suzan niatnya jadi PNS biar bisa kerja santai, ya enggak sepenuhnya benar.
4. Mau Jadi PNS Harus Kuat Modal
5. Mudah Naik Jabatan
Bekerja di lingkungan Pemerintah tidak lantas membuat kamu mudah naik jabatan. Ada prosedur teknis yang harus dipenuhi seorang PNS untuk bisa naik jabatan. Karena posisinya yang cenderung nyaman dan aman, seorang PNS rata-rata tidak terlalu ngoyo untuk mengejar kenaikan jabatan. Oleh karena itu, persaingan kerja di lingkungan PNS lebih santai dibanding persaingan kerja di perusahaan swasta.
Kenapa Banyak yang Mau Jadi PNS?
Melihat fakta tentang mitos PNS, kalian tentunya mulai gamang kan. Nah, saya beri pertimbangan lain mengapa kalian harus menjadi PNS. Biar kalian semakin bingung ngambil keputusan. 😅
1. Penghasilan Tetap
Jika Kawan Suzan termasuk orang yang butuh kestabilan ekonomi, PNS bisa menjadi profesi yang bisa dipertimbangkan. Pasalnya, walaupun besarannya tidak banyak, tetapi jumlah tetap. Berbeda dengan karyawan swasta atau pengusaha yang penghasilannya tergantung dengan kondisi perekonomian dan performa kerja.
2. Berbagai Tunjangan
3. Status Sosial
Terlepas dari besarannya gaji, profesi ini memiliki strata sosial yang tinggi di lingkungan masyarakat. Apalagi, masyarakat yang hidup di pedesaan. Orang tua akan lebih bangga jika anaknya menjadi seorang PNS yang gajinya hanya jutaan dibanding anaknya menjadi pedagang online yang omzetnya sudah puluhan juta.
5. Kepastian Jam Kerja
Salah satu mengapa pekerjaan ini pantas untuk dipertimbangkan adalah adanya kepastian jam kerja. Umumnya, jam kerja tergantung jam dan hari operasional instansi. Jadi, Kawan Suzan masih punya banyak waktu untuk keluarga atau bahkan menjalankan usaha sampingan.
6. Jenjang Karier yang Jelas
Dalam sistem kepegawaian PNS dikenal pangkat, golongan, dan jabatan. Setiap PNS paham betul bahwa kenaikan pangkat, golongan, dan jabatan akan berimbas pada besarnya gaji dan tunjangan yang diterima.
7. Kemudahan Melanjutkan Pendidikan
8. Jaminan Hari Tua
Pensiun, ini merupakan salah satu faktor pemikat kenapa banyak orang tertarik menjadi PNS. Sudah tidak kerja, tapi masih menerima bayaran. 😅 Pemerintah akan tetap memberikan gaji bulanan untuk pensiunan PNS yang sudah tidak berkerja. Selain itu, keluarga tertanggung juga mendapat santunan bulanan apabila ternyata PNS yang bersangkutan telah meninggal dunia. .
Posting Komentar untuk "Jadi PNS? Iya atau Enggak Ya?"
Posting Komentar
Sugeng rawuh di susanadevi.com. Silakan tinggalkan jejak di sini. Semua jejak yang mengandung "kotoran" tidak akan ditampilkan ya!