√ Cara Mengubah Word ke PDF
Siapa yang kesehariannya nyaman nulis di Word? Saya termasuk orang yang lebih nyaman untuk nulis di Word karena lebih familiar dibanding aplikasi menulis lainnya. Nah, kadang ada beberapa masalah yang saya alami ketika menulis di Word.
Ketika mengaktifkan proofing, akan ada garis merah yang menandai kata yang ejaannya tidak sesuai. Ketika ingin mengambil screen capture untuk keperluan soal, saya perlu menghilangkan garis merah pada Word tersebut. Bagi blogger, jangan menyalin tulisan Word ke dashboard langsung. Ternyata, nanti akan mengacaukan tampilan.
Paling sering lagi, format tulisan tiba-tiba amburadul ketika dibuka di PC lainnya. Biasanya karena Windows yang digunakan tidak setipe.
Hal ini tentu saja sangat menyebalkan apalagi jika harus buru-buru. Nah makanya, untuk menyiasati file tulisan yang harus dikirim dan dibaca di komputer lain tanpa berniat untuk mengeditnya saya mengubahnya ke dalam bentuk pdf.
Mengapa Mengubah Word ke PDF?
Banyak alasan mengapa perlu mengubah file tulisan ke dalam bentuk pdf. Menurut saya ada beberapa alasan mengapa harus mengubah file Word ke Pdf.
1. Format Tulisan Tidak Berubah
Nah ini yang saya sampaikan di awal. Misal di kantor nih, ada berbagi printer di sana. Saya tidak mungkin menginstal semua printer ke laptop saya. Kadang enggak sempet ngeprint di rumah dan harus segera punya print out, tetapi printer yang biasa dipakai sedang dipakai orang lain. Gimana dong?
Ya sudah, print saya pakai PC dan printer yang lagi nganggur. Gitu saja kok repot?
Masalahnya enggak semudah itu. Pernah saya buru-bur mau ngeprint, eh spasi ilang semua. Mana bisa terbaca coba? Nah ini perannya si Pdf. Ketika diubah ke dalam format pdf maka format tulisan akan tetap, sama persis dengan apa yang sudah kita buat. Spasi enggak hilang, halaman juga enggak berubah.
2. Tidak Bisa Diubah
Berbeda dengan file word yang mudah diedit, file dalam bentuk pdf tidak bisa diubah. Eh, bisa sih, tapi lebih butuh usaha. File bentuk pdf juga bisa diberi proteksi tambahan dengan memberi kunci. Jadi enggak semua orang bisa membaca file tersebut.
Untuk membuat CV misalnya, alangkah baiknya dibuat dalam bentuk pdf. Selain mencegah file menjadi rusak ketika dibaca di tempat lain, juga melindungi data yang ada tidak diubah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Hak Cipta
Udah tahu dong kalau membuat produk dalam bentuk tulisan itu sulit dan melelahkan? Kadang, kita tak melulu harus dihargai dengan uang, tetapi cukup dengan pengakuan. Makanya, untuk beberapa produk tulisan yang saya bagi umum, misal modul belajar, saya akan memberikannya ke dalam pentuk pdf. Jadi, pas dicetak otomatis masih ada nama saya sebagai orang yang membuat. Lain halnya kalau dalam bentuk word, bisa dihapus dengan mudah.
Cara Mengubah Word Ke PDF
1. Save As di Word
- Buka file yang mau diubah
- Klik menu Save As
- Pilih lokasi penyimpanan
- Pada isian Save as Type pilih PDF
- Klik Save
2. Gunakan Export
- Buka file yang mau diubah
- Klik menu File
- Klik Export
- Pilih Create PDF/ XPS Document
- Klik Create PDF/ XPS Document
3. Manfaatkan Google Drive
- Unggah file Word yang ingin diubah menjadi PDF ke Google Drive.
- Buka File yang sudah diunggah
- Klik File
- Pilih Download
- Pilih Dokumen PDF
4. Ubah Word ke PDF Online
Kalau malas membuka file, gunakan saja situs pengubah Word ke PDF. Ada banyak sekali. Ketik saja "Ubah Word ke PDF" di halaman pencarian Google, ada banyak pilihan situs yang muncul di halaman pertama seperti Ilovepdf, Smallpdf, Pdfcandy, Pdf2go, dan banyak lainnya. Prinsip cara mengubah word ke pdf online sama, unggah-convert-download. Ubah word ke pdf online cukup dengan drag-click.
1 komentar untuk "√ Cara Mengubah Word ke PDF"
Sugeng rawuh di susanadevi.com. Silakan tinggalkan jejak di sini. Semua jejak yang mengandung "kotoran" tidak akan ditampilkan ya!