Tak Ada Rumah Tangga Tanpa Ujian Pernikahan

Pernah enggak merasa bahwa kok pernikahan saya berat banget ya? Kok ada saja masalah yang datang?

Tenang! Kamu tidak sendirian. Tidak ada pernikahan yang mulus-mulus saja. Setiap pernikahan mempunyai masalahnya sendiri. Setiap rumah tangga memiliki ujian masing-masing. 

Ujian Rumah Tangga Setiap Keluarga Berbeda

Tapi kok ujian si A lebih mudah? Enak ya si B, ujiannya cuma begitu! Jangan salah! Setiap orang mempunyai kadar kekuatan yang berbeda. Tentu saja, Tuhan sudah mengatur sedemikian rupa. Cukup percaya bahwa Tuhan tidak akan menguji melampaui batas kemampuan umatnya.

1. Ujian Ekonomi

Hal paling mungkin yang dirasakan setiap pasangan dalam membina rumah tangga adalah ujian finansial. Semula, ketika masih lajang kita hanya memikirkan baju, tas, make up. Setelah menikah, kita mesti memikirkan beras, gas, listrik, dan segala macam. Tidak semua rumah tangga diberi kemudahan mencari rezeki. 

2. Ujian Keluarga

Ada rumah tangga yang tak memiliki masalah keuangan berarti dalam rumah tangga. Mau ngapain aja, ada. Untuk urusan memenuhi kebutuhan sama sekali tak ada masalah. Namun, selalu cekcok dengan mertua. Jika mertua baik, ada saja enggak cocoknya sama ipar. Ada juga yang dapet mertua dan keluarga ipar yang baik, eh selalu berantem dengan keluarga sendiri.

3. Ujian Anak

Ekonomi lancar, keluarga baik, tapi tak juga memiliki keturunan. Bisa juga, ekonomi lancar, keluarga baik, eh anaknya badungnya tidak kepalang. 

4. Ujian Pasangan

Ada yang dari luar tampak bahagia. Rumah mewah, keluarga perhatian, anak cerdas, eh ... suaminya suka selingkuh. Bisa juga semua tampak baik, eh ... istri enggak bisa diatur. 

Setiap rumah tangga pasti memiliki cobaan. Apapun cobaan yang menimpa, semoga kita dimampukan menghadapinya. 

Sabar Menghadapi Cobaan Pernikahan

Jangan pernah menganggap bahwa kamu adalah orang paling nelangsa. Setiap rumah tangga memiliki masalah-masalah masing. Kamu hanya harus yakin bahwa tugasmu adalah berhasil melewati cobaan yang ditimpakan kepadamu.

Ketika cobaan dan masalah datang, percayalah ada Tuhan yang selalu senantiasa menolongmu. Bangun komunikasi yang baik dengan pasangan. Ingat kembali alasan kalian menikah. Komitmen pernikahan sangat penting untuk menjaga biduk rumah tangga.