Siapa Bilang Pekerjaan Ibu Rumah Tangga itu Rendah? Profesi Ibu Rumah Tangga Itu Mulia!
Siapa Bilang Pekerjaan Ibu Rumah Tangga itu Rendah?-Profesi Ibu Rumah Tangga Itu Mulia!Saya adalah orang yang senang mengatakan bahwa pekerjaan utama saya adalah ibu rumah tangga, bukan ASN. Mengapa? Karena bagi saya, menjadi ibu rumah tangga bukanlah sekadar status. Ibu rumah tangga adalah sebuah profesi yang sangat mulai. Sebuah pekerjaan yang sungguh tak mudah. Sayangnya, banyak yang memadang remeh pekerjaan ibu rumah tangga, bahkan ada yang mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah pekerjaan.
Pertengahan 2015 hingga awal tahun 2019, sebelum saya sukses CPNS, saya murni di rumah, menjadi ibu rumahan yang sepenuhnya di rumah. Saya hanya keluar rumah jika diajak keluar Pak Taji 😂. Masa-masa saya resign dari kantor dan menjadi ibu rumahan adalah fase yang paling saya syukuri dalam hidup saya. Masa ini membuka banyak pikiran terang. Sebelumnya, (mungkin) saya masih berada dalam kegelapan 😅.
Tidak Ada Pekerjaan Ibu Rumah Tangga di KTP
Pernah merasa insecure ketika ditanya apa pekerjaannya? Saya pernah. Di awal menjalani hari-hari menjadi ibu yang memilih di rumah, saya tidak percaya diri dengan pilihan yang saya pilih. Namun, untungnya saya mempunyai Pak Taji yang selalu membuat saya yakin dengan pilihan saya. Rasa insecure ini muncul dan datang justru dari orang di luar keluarga inti, biasanya.
"Lah, sekolah tinggi-tinggi cuma nganggur di rumah?"
"Sarjana sih, tapi bisanya ngabisin duit suami. Kirain kalau sarjana bisa sama-sama cari
uang?"
"Kerjaan apa Ibu Rumah Tangga. Tidak ada profesi IBU RUMAH TANGGA di KTP!"
Tenang, enggak setajem itu juga sih, cuma kadang kalau lagi sensi kurang lebih itu yang dirasain. Nano-nano, deh! Mereka kagak tahu saja kalau pekerjaan ibu rumah tangga adalah pekerjaan paling vital untuk keberlangsungan rumah tangga. Siapa yang menyiapkan semua makanan untuk semua anggota rumah tangga? Semua yang beresin rumah? Siapa yang mengatur dan mengelola keuangan?Tidak percaya? Coba si Ibu sakit seminggu saja. Dijamin, oleh deh itu seisi rumah.
Tahu Daftar Pekerjaan Ibu Rumah Tangga?
Yakin menganggap bahwa pekerjaan ibu rumah tangga itu ringan? Pekerjaan ibu rumah tangga itu berat. Jika mau didaftar, pekerjaan dengan job deskripsi terbanyak adalah ibu rumah tangga. Dari membuka mata sampai kembali memejamkan mata, ada saja pekerjaan yang menanti untuk dipegang. Jadi jangan sekali-kali meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga.
Jam Kerja yang Panjang
Pekerjaan Tak Ada Habisnya
Harus Mampu Multitasking
Ibu harus bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Ini tentu saja butuh keseimbangan fisik dan rohani yang bagus. Pagi hari, seorang ibu harus menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, dan juga menjaga anak. Ketika menggoreng ikan anak tiba-tiba merengek karena menumpahkan susu di lantai, apa yang harus dilakukan? Seorang ibu harus bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam jangka waktu bersamaan. Ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Di bangku sekolah, kita diajarkan untuk mengerjakan sesuatu secara bertahap. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan untuk menyelasaikan pekerjaan rumah tangga.
Beratnya Tugas Ibu Rumah Tangga
Jika ada orang yang masih merendahkan pekerjaan ibu rumah tangga, dia pasti belum paham beratnya tugas yang harus diemban seorang ibu. Mengapa seorang wanita harus bersekolah setinggi-tingginya? Karena ada tugas berat yang akan ia pikul.
Pendamping Suami
Guru Utama Anak-Anak
Siapa yang paling bertanggung jawab dengan baik atau buruknya anak? Orang tua, utamanya seorang ibu. Inilah kenapa seorang ibu harus terdidik? Seorang ibu yang terdidik tentu akan mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Ibu harus mampu membangun pondasi yang kuat pada anak-anak sebelum akhirnya mereka bersosialisasi di masyarakat. Ibu harus mampu membentengi anak dengan karakter yang kuat agar mereka tidak mudah terpengaruh. Ibu harus bisa menemani anak bertumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya.
Manajer Rumah Tangga
Ibu Rumah Tangga Pintar Mencari Usaha Sampingan
Jangan pernah bilang kalau pekerjaan ibu rumah tangga hanya menghabiskan uang! Jangan salah. Otak wanita itu bisa berpikir lebih kreatif, terlebih jika terdesak. Wanita juga mempunyai daya juang yang tinggi. Umumnya, wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga paham bahwa dia harus tetap produktif walau di rumah. Oleh karena itu, mereka menangkap peluang usaha sampingan apa yang bisa lakukan seorang ibu rumah tangga.
Bisnis Online
Banyak ibu rumah tangga yang memutuskan bisnis online. Hal ini dipilih karena dirasa paling fleksibel. Tanpa modal yang banyak dan bisa dilakukan di mana saja. Beberapa ibu rumah tangga yang kreatif justru menjadikan hobinya sebagai bisnis, misalnya masak. Ia menjajakan hasil masakannya melalui media sosial. Hobi terpenuhi, kebutuhan pun tercukupi. 😅
Penulis Lepas
Kamu sarjana yang (dibilang) nganggur? Patahkan anggapan itu. Jika kamu bisa lulus sarjana, kamu pasti bisa menulis skripsi. Kalau kamu bisa menulis skripsi, artinya kamu mempunya modal untuk bisa menulis. Saat ini banyak sekali peluang mendulang rupiah hanya dengan menulis. Kawan Suzan bisa menulis di media sosial atau mencoba membuka jasa menulis artikel.
Nge-Blog
Penutup
Menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Jangan kecilkan peran ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga seharusnya menjadi profesi yang layak dihargai. Saya bangga menjadi ibu rumah tangga. Bagaimana dengan Kawan Suzan? Jika Kawan Suzan seorang ibu, maka berbesar hatilah. Kamu hebat dengan menjadi ibu rumah tangga. Buat para suami, yakinkan bahwa istri yang mendampingi saat ini mendampingimu adalah wanita hebat!
6 komentar untuk "Siapa Bilang Pekerjaan Ibu Rumah Tangga itu Rendah? Profesi Ibu Rumah Tangga Itu Mulia!"
Bahkan keluarga dekat pun, masih saja menganggap irt itu statusnya adalah "tangan di bawah" jika menyangkut soal ekonomi keluarga. Ya, karena orang hanya melihat siapa yang bekerja secara langsung (yaitu ayah).
Lihat saja misalnya, seorang irt beli hape mahal atau beli gelang emas, langsung deh dianggapnya matre atau minta-minta ke suami. Itu salah satu yang membuat status irt kurang membuat bangga perempuan dan tidak juga dianggp mulia oleh orang lain mbak... Makanya, saya tuh bukan ngga ikhlas kalau jadi irt, tapi pengen normal aja gitu... manusiawi. hihi jadi curcol
Saya memang bekerja, tapi saya enggak rela jika teman-teman saya yang memilih di rumah dianggap begitu.
Sugeng rawuh di susanadevi.com. Silakan tinggalkan jejak di sini. Semua jejak yang mengandung "kotoran" tidak akan ditampilkan ya!