Apakah Kamu Sudah Tahu Cara Penulisan Gelar yang Benar?

Apakah Kamu Sudah Tahu Cara Penulisan Gelar yang Benar?-Gelar yang dimaksud di sini adalah gelar yang diberikan pada seseorang yang dinyatakan lulus dari program studi, baik pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi, maupun pendidikan spesialis. Ternyata ada aturan tersendiri untuk penulisan nama dan gelar yang benar.

Cara Penulisan Gelar

Cara penulisan gelar diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi. Kadah penulisan mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 

Berikut adalah beberapa ketentuan penulisan nama dan gelar.

1. Penulisan gelar dapat dibubuhkan di depan maupun di belakang nama orang.

2. Gelar yang ditulis di depan nama seperti Prof., Dr., atau dr. hanya dipisahkan dengan "spasi", misal: Dr. Susana Devi.

3. Penulisan gelar di belakang nama menggunakan tanda "koma" sebagai pemisah diikuti "spasi".  Tanda koma dimaksud untuk membedakan gelar dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

Misal:

Susana Devi, M.A. (gelar: Master of Arts)

Susana Devi M.A. (singkatan nama diri: Susana Devi Mas Ayu.

4. Tiap unsur singkatan gelar diawali huruf kapital dan diikuti tanda "titik". Aturan ini tidak berlaku untuk gelar tertentu seperti dokter (dr.).

5. Penyingkatan gelar diikuti tanda "Titik" pada setiap unsurnya.

Misalnya:

Singkatan Gelar	Kepanjangan
S.Pd.	Sarjana Pendidikan
M.Hum.	Magister Humaniora
Sp.KJ.	Spesialis Kedokteran Jiwa

5. Jika di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, maka masing-masing gelar dipisahkan dengan tanda "koma".

Misalnya:

Susana Devi, S.Pd.,M.Hum.

Penulisan Gelar Diploma

Gelar diploma adalah gelar yang diperoleh setelah menyelesaikan pendidikan vokasi. Gelar diploma ditulis di belakang nama orang dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Ahli Pratama

Gelar ini diperoleh lulusan program diploma satu dengan singkatan gelar "A.P." dan diikuti dengan inisial nama program studi.

2. Ahli Muda

Gelar ini diperoleh lulusan program diploma dua dengan singkatan gelar "A.M." dan diikuti dengan inisial nama program studi.

3. Ahli Madya

Gelar ini diperoleh lulusan program diploma tiga dengan singkatan gelar "A.Md." dan diikuti dengan inisial nama program studi.

Contoh Gelar Diploma

Berikut adalah penulisan gelar diploma yang ada di Indonesia.

Singkatan Gelar	Kepanjangan
A.P.Pel.	Ahli Pratama Pelayaran
A.P.Par.	Ahli Pratama Pariwisata
A.P.Kom.	Ahli Pratama Komputer
A.M.P.K.B	Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor
A.M.Pust.	Ahli Muda Perpustakaan
A.M.Pd.	Ahli Muda Pendidikan
A.Md.Far.	Ahli Madya Farmasi
A.Md.Ft.	Ahli Madya Fisioterapi
A.Md. Keb.	Ahli Madya Kebidanan

Contoh Penulisan Gelar Diploma

Susana Devi, A.P.Par.

Susana Devi, A.M.Pd.

Susana Devi, A.Md.Keb.

Penulisan Gelar Sarjana

Gelar sarjana diperoleh lulusan program sarjana. Gelar ditulis di belakang nama orang dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Gelar sarjana ditulis dengan singkatan “S.” dan diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

2. gelar sarjana terapan ditulis dengan singkatan “S.Tr.” dan diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi. Gelar ini merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan program pendidikan vokasi pada jenjang diploma empat.

Contoh Gelar Sarjana

Berikut adalah penulisan gelar sarjana yang ada di Indonesia.

Singkatan Gelar	Gelar	Singkatan Gelar	Gelar
S.A.B.	Sarjana Administrasi Bisnis	S.Kep.	Sarjana Keperawatan
S.A.P.	Sarjana Administrasi Publik	S.K.M.	Sarjana Kesehatan Masyarakat
S.Adm.	Sarjana Administrasi Negara/Niaga	S.Kom.	Sarjana Komputer
S.Ag.	Sarjana Agama	S.K.P.M.	Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
S.Agr.	Sarjana Agroteknologi	S.M./S.Mn.	Sarjana Manajemen
S.Ant.	Sarjana Antropologi	S.M.B.	Sarjana Manajemen Bisnis
S.Ars.	Sarjana Arsitektur	S.Mat.	Sarjana Matematika
S.Ds.	Sarjana Desain	S.Par.	Sarjana Pariwisata
S.E.	Sarjana Ekonomi	S.Pd.	Sarjana Pendidikan
S.E.I.	Sarjana Ekonomi Islam	S.Pd.I.	Sarjana Pendidikan Islam
S.Farm.	Sarjana Farmasi	S.Pd.SD.	Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar
S.Fil.	Sarjana Filsafat	S.Pi.	Sarjana Perikanan
S.H.Int.	Sarjana Hubungan Internasional	S.Han.	Sarjana Pertahanan
S.H.	Sarjana Hukum	S.Pt.	Sarjana Peternakan
S.H.I.	Sarjana Hukum Islam	S.Psi.	Sarjana Psikologi
S.Hum.	Sarjana Humaniora	S.Si.	Sarjana Sains
S.Gz.	Sarjana Ilmu Gizi	Teologi	Sarjana Sains
S.Kel.	Sarjana Ilmu Kelautan	S.S.T.P.	Sarjana Sains Terapan Pemerintahan
S.I.K.	Sarjana Ilmu Kepolisian	S.S.	Sarjana Sastra
S.I.Kom.	Sarjana Ilmu Komunikasi	S.Sn.	Sarjana Seni
S.I.P./S.I.Pol.	Sarjana Ilmu Politik	S.SI.	Sarjana Sistem Informasi
S.I.P.	Sarjana Ilmu Pemerintahan	S.Sos.	Sarjana Sosial
S.I.P./S.Ptk.	Sarjana Ilmu Perpustakaan	S.Sy.	Sarjana Syari'ah
S.In.	Sarjana Intelijen	S.T.	Sarjana Teknik
S.Ked.	Sarjana Kedokteran	S.TI.	Sarjana Teknologi Informasi
S.K.G.	Sarjana Kedokteran Gigi	S.T.P.	Sarjana Teknologi Pertanian
S.K.H.	Sarjana Kedokteran Hewan	S.Th.I.	Sarjana Teologi Islam
S.Hut.	Sarjana Kehutanan	S.Th.	Sarjana Teologi Kristen
S.Keb.	Sarjana Kebidanan	S.Tr.Gz	Sarjana Terapan Gizi

Contoh Penulisan Gelar Sarjana

Susana Devi, S.Keb.

Susana Devi, S.S.

Susana Devi, S.Sos.

Penulisan Gelar Magister

Gelar S-2 dua, magister dan magister terapan.

1. Gelar magister ditulis di belakang nama dengan mencantumkan huruf  “M” yang  dilanjutkan dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

2. Gelar magister terapan ditulis di belakang nama dengan mencantumkan huruf  “M.Tr.” yang  dilanjutkan dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi.

Contoh Gelar Magister

Berikut adalah contoh gelar magister yang ada di Indonesia.

Singkatan Gelar	Gelar	Singkatan Gelar	Gelar
M.A.B.	Magister Administrasi Bisnis	M.Kes..	Magister Kesehatan
M.A.Pd.	Magister Administrasi Pendidikan	M.K.M.	Magister Kesehatan Masyarakat
M.A.P.	Magister Administrasi Publik	M.K.K.K.	Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja
M.A.R.S.	Magister Administrasi Rumah Sakit	M.Kom.	Magister Komputer
M.Ag.	Magister Agama	M.M.	Magister Manajemen
M.A.Hk.	Magister Agama bidang Hukum	M.M.A.	Magister Manajemen Agribisnis
M.A.Hum.	Magister Agama bidang Humaniora	M.Par.	Magister Manajemen Pariwisata
M.A.Ked.	Magister Agama bidang Kedokteran	M.M.Pd.	Magister Manajemen Pendidikan
M.A.Pd.	Magister Agama bidang Pendidikan	M.M.R.	Magister Manajemen Rumah Sakit
M.A.Si.	Magister Agama bidang Sains	M.M.S.I.	Magister Manajemen Sistem Informasi
M.Agri.	Magister Agrikultur	M.M.T.	Magister Manajemen Teknik
M.Ak.	Magister Akuntansi	M.Mar.	Magister Marine
M.Ars.	Magister Arsitektur	M.Miss.	Magister Misiologi
M.Biomed	Magister Biomedik	M.Li.	Magister Linguistik
M.Biotek	Magister Bioteknologi	M.P.I.	Magister Pemikiran Islam
M.Ds.	Magister Desain	M.Pd.	Magister Pendidikan
M.Div.	Magister Divinitas	M.Pd.I.	Magister Pendidikan Islam
M.E.	Magister Ekonomi	M.Pd.Si.	Magister Pendidikan Sains
M.E.I.	Magister Ekonomi Islam	M.P.Fis.	Magister Pengajaran Fisika
M.E.Sy.	Magister Ekonomi Syariah	M.P.Kim.	Magister Pengajaran Kimia
M.Epid.	Magister Epidemiologi	M.P.Mat.	Magister Pengajaran Matematika
M.Farm.	Magister Farmasi	M.P.	Magister Pertanian
M.Farm.Klin.	Magister Farmasi Klinik	M.Psi.	Magister Psikologi
M.Fil.	Magister Filsafat	M.PWK	Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
M.Fil.I.	Magister Filsafat Islam	M.RI	Magister Rekayasa Infrastruktur
M.H.	Magister Hukum	M.Si.	Magister Sains
M.H.I.	Magister Hukum Islam	M.S.Ak.	Magister Sains Akuntansi
M.H.Kes.	Magister Hukum Kesehatan	M.Si.	Magister Sains bidang Ilmu Pertahanan
M.Hum.	Magister Humaniora	M.S.E.	Magister Sains Ekonomi
M.A.	Magister Ilmu Administrasi	M.S.M.	Magister Sains Manajemen
M.Si.Biomed.	Magister Ilmu Biomedik	M.Sn.	Magister Seni
M.I.K.	Magister Ilmu Kepolisian	M.Sos.I.	Magister Sosial Islam
M.Kesos.	Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial	M.Stat.	Magister Statistik
M.Kom.	Magister Ilmu Komputer	M.S.I.	Magister Studi Islam
M.I.Kom.	Magister Ilmu Komunikasi	M.T.	Magister Teknik
M.Han.	Magister Ilmu Pertahanan	M.T.A.	Magister Teknologi Agroindustri
M.I.Pol.	Magister Ilmu Politik	M.T.I.	Magister Teknologi Informasi
M.Sy.	Magister Ilmu Syariah	M.T.P.	Magister Teknologi Pertanian
M.Ud.	Magister Ilmu Ushuludin	M.Div.	Magister Divinity
M.Keb.	Magister Kebidanan	M.Th.I.	Magister Teologi Islam
M.K.K.	Magister Kedokteran Kerja	M.Min.	Magister Ministri
M.Ked.Trop.	Magister Kedokteran Tropis	M.Th.	Magister Teologia
M.Hut.	Magister Kehutanan	M.Tr.Han.	Magister Terapan Pertahanan
M.Kn.	Magister Kenotariatan	M.Tr.Hanla.	Magister Terapan Pertahanan Laut
M.Kor.	Magister Keolahragaan	M.Tr.IP.	Magister Terapan Ilmu Pemerintahan
M.Kep.	Magister Keperawatan

Contoh Penulisan Gelar Magister

Susana Devi, M.Hum.

Susana Devi, M.Li.

Susana Devi, M.Si.

Penulisan Gelar Doktor

Doktor merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program studi S-3. Gelar ini ditulis di depan nama dengan dengan mencantumkan "Dr.". Antara gelar dan nama tidak perlu dipisah dengan tanda koma.

Contoh Penulisan Gelar Magister

Dr. Susana Devi

Dr. Devi Anggasari

Penulisan Gelar Dokter

Gelar untuk dokter adalah "dr." dengan huruf d nonkapital. Karena kemiripannya, terkadang orang salah ketika menuliskan gelar dokter dengan doktor. Ingat! Dr. untuk doktor dan dr. untuk dokter.

Penulisan Gelar Dokter Spesialis

Seorang dokter biasanya selain memperoleh gelar dokter umum, mereka memperoleh gelar gelar spesialis karena program pendidikan spesialis yang diikuti. Gelar spesialis ditulis di belakang nama dengan mencantumkan "Sp." diikuti rumpun ilmu atau program studi yang ditempuh.

Contoh Gelar Dokter Spesialis

Berikut adalah contoh penulisan gelar yang tepat untuk dokter spesialis yang ada di Indonesia.

Singkatan Gelar	Kepanjangan	Singkatan Gelar	Kepanjangan
Sp.A	Spesialis Anak	Sp.DLP	Spesialis Kedokteran Layanan Primer
Sp.An	Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif	Sp.M	Spesialis Mata
Sp.And	Spesialis Andrologi	Sp.MK	Spesialis Mikrobiologi Klinik
Sp.Akp	Spesialis Akupuntur Medis	Sp.OG	Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan)
Sp.B	Spesialis Bedah	Sp.Ok	Spesialis Kedokteran Okupasi (Kerja)
Sp.BA	Spesialis Bedah Anak	Sp.Onk.Rad	Spesialis Onkologi Radiasi
Sp.BM	Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial	Sp.Ort	Spesialis Ortodonsia
Sp.BP-RE	Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetis	Sp.OT	Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi
Sp.BS	Spesialis Bedah Saraf	Sp.P	Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru)
Sp.BTKv	Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular	Sp.ParK	Spesialis Parasitologi Klinik
Sp.FM	Spesialis Kedokteran Forensik & Medikolegal	Sp.Perio	Spesialis Periodonsia (Jaringan Gusi dan Penyangga Gigi termasuk karang gigi) (Dokter Gigi)
Sp.FK	Spesialis Farmakologi Klinik	Sp.PA	Spesialis Patologi Anatomi
Sp.GK	Spesialis Gizi Klinik	Sp.PD	Spesialis Penyakit Dalam
Sp.JP	Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah	Sp.PK	Spesialis Patologi Klinik
Sp.KFR	Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi	Sp.PM	Spesialis Penyakit Mulut (Dokter Gigi)
Sp.KG	Spesialis Konservasi Gigi	Sp.Pros	Spesialis Prostodonsia (Restorasi Rongga Mulut, Gigi tiruan)
Sp.KGA	Spesialis Kedokteran Gigi Anak	Sp.Rad	Spesialis Radiologi
Sp.KJ	Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri	Sp.RKG	Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Dokter Gigi)
Sp.KP	Spesialis Kedokteran Penerbangan	Sp.N	Spesialis Neurologi
Sp.DV	Spesialis Dermatologi dan Venerologi	Sp.THT-KL	Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
Sp.KN	Spesialis Kedokteran Nuklir	Sp.U	Spesialis Urologi
Sp.KO	Spesialis Kedokteran Olahraga	Sp.Ger	Spesialis Geriatri

Contoh Penulisan Gelar Dokter Spesialis

Berikut adalah contoh penulisan nama dan gelar dokter spesialis.mengakibatkan beragamnya gelar seperti sekarang. 

dr. Susana Devi, Sp.A.

dr. Susana Devi, Sp. KGA

Penutup

Sebelum tahun 1993 di Indonesia hanya ada tiga gelar, yaitu Drs.(Doktorandus), Dra. (Doktoranda) dan Ir. (Insinyur). Seiring tumbuh dan berkembangnya program studi yang ada, munculah penyesuaian yang mengakibatkan beragamnya gelar seperti sekarang. 

Gelar menjadi ciri atau penanda lulusan program studi yang satu dengan yang lainnya. Selain sebagai sebuah pengenal, gelar juga merupakan tanda kehormatan bagi lulusan. Oleh karena itu, sebaiknya penulisan gelar ini mengacu pada aturan yang berlaku dan kaidah bahasa yang seharusnya. Cara penulisan gelar yang benar adalah penghargaan atas jerih payah sesorang memperoleh gelar yang didapat.

Salam,

Susana Devi Anggasari Hai, saya Susana Devi. Mamak dari Duo Mahajeng, Mahajeng Kirana dan Mahajeng Kanaya. Untuk menjalin kerja sama, silakan hubungi saya.

Berbagi